Berperan Dalam Perluasan Kerajaan Allah


  Lukas 8:1-3

Salib Post. Lukas melaporkan bahwa Yesus dan kedua belas rasul berkeliling dari kota ke kota mewartakan Injil. Pelayanan itu mereka beri secara gratis. Jadi siapa yang menanggung sandang pangan mereka? Untunglah Tuhan telah menciptakan ibu-ibu yang selalu ingat untuk mengurus hal itu. Bukan saja di zaman kita, tetapi di zaman Yesus pun sudah ada kelompok ibu, walaupun namanya belum ibu-ibu WK “Wanita Katolik” seperti sekarang ini. Kekayaan yang mereka terima, mereka manfaatkan demi perluasan Kerajaan Allah di dunia. Kita bersyukur juga kepada ibu-ibu di tiap paroki dan lingkungan yang melayani di balik layar, sering tersembunyi. Namun, Bapa melihat yang tersembunyi akan memberkati.

Karya misi Gereja di seluruh dunia tidak akan dapat berjalan dengan baik kalau tidak ada orang-orang baik yang rela memberi sumbangan untuk membiayai karya-karya tersebut. Uang bukan segala-galanya, tetapi ada banyak aspek pelayanan misi yang membutuhkan uang. Dan uang itu ada di kantong orang-orang yang berkehendak baik. Kumpulan orang-orang baik ini juga menunjang pelayanan Yesus dan para murid seperti Maria Magdalena,dan masih banyak yang lain seperti Maria dan Marta yang dekat dengan Yesus dan rombonganNya. Semua mereka melayani rombongan itu dengan apa yang mereka miliki dan dengan kerelaan hati.

Pesan iman yang penting untuk kita adalah bahwa Tuhan Yesus mengajak semua pihak untuk berpartisipasi dalam karya misiNya. Kita semua bisa berpartisipasi dalam karya misi Yesus, yang sekarang ini dijalankan oleh Gereja. Bentuknya bisa bermacam-macam, sesuai dengan kemampuan dan potensi kita: ada yang langsung terjun sebagai misionaris seperti Bunda Teresa, ada yang mungkin lewat doa-doa, tetapi bagi saudara/i yang mampu secara finansial silahkan memberi donasi dan sumbangannya. Prinsip utama ialah sumbangan harus diberi secara sukarela dan lahir dari kesadaran, bahwa semuanya itu adalah rahmat Tuhan. Tuhan Yesus membutuhkan kita semua untuk karya misi keselamatanNya.

No comments:

Post a Comment

.

.